kenapa mengeluh???

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

assalamualaikum...

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir (al-ma'aarij 70:19)

itulah sifat sebenar kita yang kita selalu buat...ya selalu sangat hatta diri ini sendiri...Allah maha tahu akan setiap apa yang hambaNya lakukan pada masa yang lalu, terkini dan akan datang....sebab Allah yang menciptakan kita....Allah sudah tahu akan sikap, perangai, tingkahlaku dan yang sewaktu dengannya yang manusia amalkan dalam kehidupan sehari-hari....

tiada manusia yang tidak menghadapi masalah...semuanya...kalaupun ada yang tiada masalah..orang itu yang bermasalah sebenarnya meskipun dia menafikannya....disekeliling kita ini ada pelbagai ragam sifat manusia...meskipun kita nampak rambut sama hitam, tapi hati lain2 sebenarnya...bak kata pepatah melayu katakan.....

Allah telah mengakui yang manusia ini bersifat keluh kesah seperti yang tercatat dalam kitab agung, al-quran...tp wajarkah kita ckap mcm ni..."kan fitrah bila kita mengeluh...kenapa nak kisah???"....eh...jangan...memang itu fitrah manusia...tp tahukah kita, bila kita sering mengeluh dengan apa yang terjadi dalam hidup, bukan kah lebih layak kita dikatakan "tidak menerima qada dan qadar Tuhan"...

kesilapan yang kita lakukan selalu bukannya datang dari orang lain, tp datang dari diri kita sebenarnya...dan satu lagi sifat manusia,,,kita sering salahkan orang lain padahal diri sendiri yang salah....aku pun pernah lakukan sedemikian rupa...tp apa tindakan kita??...hanya diam??....hanya pekakkan telinga bila orang mengata perangai kita??....diam memang elok berbanding melayan apa yang orang ckap...tp diam itu bukan tandanya kita tidak bertindak....tapi diam itu adalah tindakan...kita secara dia mengubah diri kita...ubah scara perlahan-lahan...aku selalu dengan org cakap mcm ni "berubahlah sikit demi sikit tapi istiqomah berbanding berubah secara drastik tp di tengah jalan, berpaling semula ke belakang"....wallau'alam...

aku juga selalu mengeluh...keluh dengan tindakan yang telah dibuat seterusnya timbullah istilah menyesal...memang, penyesalan itu tidak pernah ada di depan, ia sentiasa ada di belakang...jadi nasi sudah menjadi bubur,,,tiada gunanya sudah kan....jadi sebagai orang muslim biarpun aku tidak mungkin menjadi yang mukmin sejati...at least aku cuba untuk ke arah itu....

masalah yang aku terima sekarang ini bukannya datang pada aku, tp aku yang cari sendiri....contoh la, aku ambil keputusan untuk sambung belajar...aku kenalah ikut segala peraturan yang ditetapkan,,,tidak boleh ponteng kelas, tidak bole tidak hadir dalam setiap program yang di anjurkan oleh pihak univesti....aku kena menghadirkan diri sebab apa, sebab itu sudah menjadi amanah buat ku yang perlu aku tunaikan....bukan pihak u yang bawa aku dalam situasi itu, tapi aku sendiri yang plih...sama juga bila aku sudah menjadi ahli sesuatu kelab, aku tidak boleh tidak hadir dalam setiap perjumpaan yang dorang buat...jadi, wajarkah untuk aku mengeluh dengan itu semua....pertanggungjawaban terhadap amanah tidak pernah habis...hatta jasad kita sampai ke liang lahad sekali pun...

hidup ini pun sudah satu amanah buat kita umat manusia....amanah terhadap siapa??.....tidak lain tidak bukan  hanya untuk Allah SWT...kita mengharapkan balasan dari Allah di akhirat kelak....tp adakah kita tunaikan semasa hayat kita didunia....amanah sejak kita dalam perut ibu lagi sampai lah ke hari ini dan saat ini....amanah itu tidak pernah berhenti dan tidak akan berhenti.....sudah ka kita menjadi anak yang soleh dan solehah terhadap mak ayah??...sudah ka kita menjadi abang, kakak, adik yang baik terhadap ahli keluarga kita??...dan untuk masyarakat?...untuk agama???....menjadi khalifah itu bukan senang sesenang ucapan dibibir...ia perlukan tindakan yang berlandaskan syariat Allah....

andaikan diri kita tidak mampu untuk menunaikan amanah terhadap orang lain, bantulah diri kita dulu yang masih lagi tertangguh amanah itu....jangan ambil amanah orang lain tp hal kita terbengkalai begitu saja...kesihankan diri, jiwa, hati dan jasad kita yang masih memerlukan khidmat....bagaimana kita nak laksanakan amanah itu??....

jadi, nasihat untuk diri...masalah itu memang ada dan pasti...Cuma jangan jadikan ia satu bebanan tapi jadikanlah ia satu ujian buat kita....bersedihlah kita seandainya kita tidak pernah menghadapi masalah....kerana keimanan kita mungkin tidak akan dapat diuji...kesabaran kita mungkin tidak akan dapat diketahui tahapnya bila kita tidak ditimpakan dengan masalah....ingatlah...tanda sayang dan cintanya Allah pada hamba-hambaNya adalah dengan nikmat ujian yang Dia berikan...bukan hanya dengan kesenangan semata-mata.....

ibaratkan lah diri kita seorang nakhoda dilautan...kita tidak akan mahir dalam hal perkapalan andai jalan lautan itu tenang sentiasa...begitu juga dengan kehidupan kita....kita akan jadi katak dibawah tempurung saja bila hanya senang dalam hidup kita tanpa kesusahan sekali pun...macam mana kita nak tingkatkan tahap keimanan kita....bagaimana kita nak tahu setakat mana kesabaran yang tertanam dalam diri andai musibah itu menjauhi dari kita....tidak ALLAH membebani hambaNya di luar kemampuannya....INGATLAH akan janjiNya.....

semoga selepas ini,,aku dan saudara2 ku semua akan lebih sabar menghadapi ujian..yakinlah...

“sesungguhnya usaha kamu memang berbeza-beza, Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.” (al-lail 92:4-7)

SUBAHANALLAH WALHAMDULILLAH WALLAHUAKHBAR....

wallahu'alam...