Bismillahirrahmanirrahim
assalamualaikum
Kalimah dan
salam suci baik dimulakan tiap kali ingin melakukan sesuatu….
Benar lah
yang telah dikatakan dalam satu hadis yang bermaksud:
“Dari
Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu, ia berkata :
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal
itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka
barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu
kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan
dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu
kepada apa yang ditujunya”.
Segala amal
perbuatan kita ada berdasarkan niat semata2….andai kita ingin yang terbaik hari
ini…semstinya kita akan memperolehinya…tapi tidak semestinya apa yang kita
niatkan akan tercapaikan…\
Aku sering
juga mengalami hal macam ni…memang niat untuk buat yang terbaik pada hari
seterusnya…tapi selalu ada sahaja halangan yang jadi dinding untuk aku mencapai
apa yang aku niatkan…aku x la salahkan halangan…sebab aku tahu halangan yang
berlaku itu adalah takdir…takdir yang menentukan segala-galanya dengan izin
Allah…tanpa takdir…tidak akan berjalan kita di dunia ini kan….
Jadi…
Niat itu
molek diiringkan dengan usaha…baru la betul…apa yang kita niatkan itu tidak
akan menjadi sia-sia..tidak akan hanya menjadi niat semata2…aku suka dengan
satu kata-kata dalam inggeris ni… “word with deed” maksudnya perkataan berserta
amalan atau perbuatan…so, apa yang kita perkatakan itu mestilah seiring dengan
perbuatan kita kan…barulah orang mau respect ngan kita…ni bukan nak tunjuk baik
atau bangga…tp itulah ajaran sebenar kekasih tercinta kita Rasulullah
saw…persis la juga bilamana kita ingin berdakwah kan…apa2 yang kita sampaikan
kenala kita dulu yang lakukan…risalah yang diterima oleh penerima kenalah
pemberi dahulu yang mengamalkan apa yang risalah dakwah itu tekankan…dalam masa
yang sama kita bukan sahaja belajar malah mempelajari pelajaran tersebut….
Ternyata ini
ada termaktub dalam kitab suci al-Quran dalam surah al-Imran ayat 79 yang
bermaksud
“Tidak
wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan
kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata):
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani , karena kamu selalu
mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.”
Hidup kita didunia ini sepatutkan kita niatkan hanya untuk
beribadak kepada Allah semata-mata…menjadi khalifah islam di bumi..menjadi insan
soleh dan solehah untuk sekalian makhluk..jadi, untuk itu kita yang lemah lagi
kerdil ini kenalah sentiasa muhasabah diri…sentiasa refleksi kembali diri kita
tentang apa yang telah kita lakukan pada hari tersebet dan hari-hari yang telah
berlalu…
Dan yang paling utama adalah bagaimana kita nak jadikan
Allah sebagai kekasih kita yang hakiki dan macam mana kita nak mendambakan
akhlak semulia Rasulullah yang mana akhlak baginda adalah al-quran sendiri…nak
tahu bagaimana baginda??….iqra’ la al-quran…d situ terselit segala kisah
baginda…andai kita x tahu pun nak baca al-quran..alangkah ruginya la kan
hidup..alangkah malangnya nasib bila suatu hari kelak masanya akan tiba..kita
tidak akan memperoleh sekecil zarah pun syafa’at darinya…sememangnya sungguh
banyak bahan bacaan yang berkenaan kisah Rasulullah pada zamannya…jadi…tiada
alasn la kan untuk kita tidak mengenal siapa nabi Muhammad itu…
Seandainya niat kita hanya cintakan islam…sudah tentu niat
itu mendapat redha Allah…dan sudah semestinya kita turut akan dicintai oleh
makhluk sekalian ciptaan Allah meskipun tidak terlihat oleh pancaindera kita
ini…
Insan yang hatinya hanya terpaut dengan islam pasti
memperoleh kejayaan yang tidak terjangka olehnya di dunia mahupun di
akhirat…sesungguhnya kenikmatan akhirat juga lebih didambakan
“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila
dikatakan kepadamu : "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan
Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas
dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal
keni'matan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat
hanyalah sedikit”. (at-taubah 9:38)
Tiada yang jalan dalam hidup kita andai tiada yang diniatkan…dan
setiap niat itu lah kita akan dapat balasannya…baik atau buruk??..hanya Allah
yang maha mengetahui dan menghendaki…jadi…berbalik kembali pada hadis yang di
atas…moga jadi renungan..
Muhasabahkanlah diri…
No comments:
Post a Comment